siapa yang tidak tahu dengan lagu Bengawan Solo yang sudah melegenda ke berbagai belahan dunia ? Saya ingat suatu hari ketika sedang pelajaran Mandarin, laoshiku yang asli dari Tiongkok, her name is Li Lida, menyanyikan suatu lagu dalam versi mandarin. irama lagu tersebut sangat familiar. ternyata itu adalah lagu Bengawan Solo yang diubah syairnya dalam bahasa Mandarin. wow! surprise sekali mendengarnya, tidak menyangka ternyata memang lagu itu sudah terkenal dimana-mana. Li Lida bilang kalau di negaranya sono, lagu itu sangat terkenal sekali. Li Lida yang umurnya masih 21 tahun saja menyukainya. tidak ada kesan sama sekali kalau itu lagu yg bernuansa oldies.

Gesang Martohartono atau lebih dikenal dengan nama Gesang, itulah sosok dibalik lagu Bengawan Solo.  komposer yang lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1917 ini dulunya adalah penyanyi keroncong di Solo. karyanya Bengawan Solo merupakan karyanya yang paling fenomenal terinspirasi dari nama sebuah sungai bernama Bengawan Solo yang seperti dalam syairnya kalau musim kemarau airnya kering dan ketika musim hujan airnya mengalir sampai jauh. Tak jarang sungai ini di musim hujan menyebabkan banjir di sepanjang daerah yang dilaluinya. Teringat rumah budhe saya di Lamongan yang letaknya tidak terlalu jauh dari aliran Bengawan Solo yang dulu setiap musim hujan selalu banjir, namun paceklik air kala kemarau.

Pada saat blog ini ditulis , Gesang sedang terbaring sakit di rumah sakit PKU di Solo. usia yang sepuh dan penyakit prostat menggerogoti beliau. tentu sebagai bangsa yang namanya telah diharumkan oleh karya beliau kita wajib mendoakan agar Allah memberikan yang terbaik. Masak kita kalah dengan orang Jepang yang sampai mendirikan Dana Gesang sebagai bentuk apresiasi pada karya beliau. Itulah bangsa Indonesia ketika kita masih memiliki seorang tokoh kita kurang bisa menghargai dan mengapresiasi orang tersebut, baru setelah orang tersebut tiada bangsa kita baru merasa gupuh kehilangan.(teringat dengan Gus Dur. i want to write something about him someday)




 

0 sumbang saran:

Posting Komentar